Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan suatu proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Jika ingin melihat materi kelompok 2 ini lebih jelas, silahkan kunjungi blog salah 1 anggota kelompok 2. klik ini
Dari hasil presentasi kelompok 2 yang membahas tentang perilaku konsumen, saya cukup tertarik untuk menyimaknya. Karena semua anggota kelompok, sanggup menguasa materi mereka dan mereka mempunyai wawasan yang sangat luas. Dan mereka mengambil contoh pada blackberry dan android.Jika ingin melihat materi kelompok 2 ini lebih jelas, silahkan kunjungi blog salah 1 anggota kelompok 2. klik ini
Sedikit saya akan mengulas yang kelompok 2 mempresentasikan materi perilaku konsumen.
- Ketertarikan pada konsumen :
Ini hal yang sangat penting untuk pembisnis, atau pedagang. Konsumen pasti akan lebih memilih barang yang mereka inginkan berkualitas lebih bagus, menarik, bergengsi, trend, dan lain sebagainya. - Produk dalam Negri vs Produk Luar Negri
Para konsumen Indonesia, banyak yang lebih tertarik dengan produk luar negri dibandingan produk dalam negri. Dikarenakan "gengsi" di luar negri lebih besar dibandingkan dalam negri. Padahal banyak produk dalam negri yang di impor atau diperjual belikan di luar negri, inilah para konsumen di Indonesia. - Pembelian tidak terencana
Dimisalkan seseorang sedang berbelanja keperluan rumah tangga dipasar swalayan dalam sebuah Mall besar. Lalu dia melihat ada tas yang dia suka, ditambah terpampang harga diskon misal 30%. Dia jadi tertarik untuk membelinya, padahal tujuan utama dia datang ke mall tersebut bukan untuk membeli tas tersebut. - Gaptek
Gagap Teknologi, tidak sedikit orang yang mengidap gaptek ini. Tetapi banyak juga yang memaksa untuk menggunakan teknologi yang sedang laku dipasaran demi gengsi yang mengikuti trend. Contoh seperti BlackBerry, banyak orang memiliki BlackBerry hanya untuk BBM-an. BlackBerry Messanger, padahal banyak aplikasi/gadget yang menyediakan Messanger tersebut. Seperti YM-an, bahkan aplikasi yang sudah lama yaitu MSN-an. Tapi demi trend, mereka menutupi ke gaptekan mereka. - Pendekatan nilai guna ordinal
Pendekatan nilai guna ordinal atau sering juga disebut analisis Kurva indeference : manfaat yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang tidak kuantitif / tidak dapat diukur.
Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal atau sering disebut dengan teori nilai subyektif : dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitif / dapat diukur, dimana keseimbangan konsumen dalam memaksimumkan kepuasan atas konsumsi berbagai macam barang, dilihat dari seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan dari berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama besarnya.
No comments:
Post a Comment