APPLICATION LAYER
Application layer berfungsi untuk menangani
high-level protocol, masalah respresentasi data, proses encoding, dan dialog
control; yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar aplikasi jaringan.
Application layer berisi spesifikasi Protocol-Protokol khusus yang menangani
aplikasi umum.
Layer ini berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user. Program
komputer yang berhubungan hanya program yang melakukan akses jaringan, bukan
program standalone, yaitu program yang berhubungan dengan OSI. Contoh:
Aplikasi word processing, aplikasi ini digunakan untuk pengolahan text sehingga
program ini tidak berhubungan dengan OSI. Tetapi bila
program tersebut ditambahkan fungsi jaringan misal pengiriman email, maka bisa
dikatakan berhubungan dengan OSI.
Transfer data tergantung pada Protokol Layer Transport yang digunakan,
bisa menggunakan UDP dan TCP.
Service Application
La
- HTTP
- DNS
- SMTP
HTTP dapat
dikatakan sebagai protokol yang paling sering digunakan. Salah satu contohnya
adalah aplikasi peramban dengan HTML-nya. Aplikasi permaban ini memanfaatkan
protokol HTTP untuk media komunikasinya.
Komponen sistem Web, terdiri
:
Ø
Web
Client berfungsi meminta layanan ke web server.
Ø
Web
Server berfungsi
memberikan layanan ke web client dan jika membutuhkan web application
permintaan akan diteruskan ke web application untuk di proses. Jika web
application membutuhkan database untuk mengambil data maka akan meneruskan
permintaan ke database. Hasil web application akan diteruskan ke web server
untuk dikembalikan ke client yang meminta
Ø
Web
Application
dan Database
membuat web menjadi dinamis sesuai permintaan client.
Kelebihan DNS
1.
Mudah, DNS sangat mudah
kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer,
cukup host name.
2.
Konsisten, IP address
sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3.
Simple, DNS server mudah
untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
Kekurangan DNS
- User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk
mencari nama domain baik di internet maupun di internet.
Salah satu
fitur SMTP yang penting adalah kemampuan untuk merelai surat pada lingkungan
layanan transpor (transport service).
Layanan transpor menyediakan Interprocess
Communication Enviroment (IPCE). IPCE mencakup satu atau lebih jaringan,
atau subset dari jaringan untuk memastikan bahwa IPCE atau sistem transpor (transport system) tidak one-to-one dengan jaringan. Satu proses
dan komunikasi secara langsung dengan proses lain dilakukan melalui apa yang
dikenal dengan IPCE. Secara spesifikasi, surat juga dapat melakukan relai
antarhost pada sistem transpor yang sama atau beda.
Desain SMTP
berdasarkan model komunikasi sebagai hasil dari permintaan surat dari pengguna,
pengirim menciptakan SMTP dengan kanal transmisidua arah pada bagian penerima
SMTP. Perintah SMTP dihasilkan oleh pengirim SMTP dan dikirim ke penerima SMTP.
SMTP mebalas apa yang dikirim dari penerima SMTP ke pengirim SMTP untuk
merespons perintah tersebut.
Setelah kenal transmisi tercipta, bagian penerima SMTP mengirim perintah
MAIL yang menunjukan pengiriman surat. Jika penerima SMTP dapat menerima surat
dengan respons OK, pengirim SMTP mengirim perintah RCPT yang menunjukan
identitas pengirim surat. Pengirim dan penerima SMTP bernegosiasi dalam
berkomunikasi. Ketika penerima sudah melakukan negosiasi, pengirim SMTP
mengirim data surat. Penerima SMTP yang berhasil memproses data surat akan
memberikan respons OK.
Sumber :
Kurniawan,
Agus. 2012. Network Forensics. Jakarta: Informatika
Satria. "OSI Layer Series". Diakses Maret 2012
Janalta. "What is the Application Layer?" Definotion from Techopedia. Diakses: 2010